Laman

Kamis, 24 Januari 2013

Tips memilih pendingin ruangan




Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih pendingin ruangan atau AC diantaranya:
  • Sesuaikan pemilihan kapasitas unit AC dengan besar dan fungsi ruangan. Untuk kamar tidur, cukup dengan AC berkapasitas setengah pk. BTU adalah British Thermal Units, yaitu tingkat kesejukan udara yang dihasilkan. Semakin besar nilai BTU, maka cepat dingin tapi listrik yang dibutuhkan juga lebih besar. Contoh penghitungan standar jika ruangan  berukuran 5m x 5m atau (16 kaki x 16 kaki), tinggi ruangan 3m (10 kaki) berinsulasi (berhimpit dengan ruangan lain), dinding panjang menghadap ke timur. Kebutuhan BTU = (16 x 16 x 10 x 10 x 17) / 60 = 7.253 BTU alias cukup dengan AC ¾ PK.
  • http://mommiesdaily.com/wp-content/uploads/2012/03/rumah-ac.jpg
  • Perhatikan Energy Efficiency Ratio (EER), yaitu perbandingan antara kecepatan pendinginan BTU. Semakin besar nilai EER, maka semakin kecil energy yang dibutuhkan. Tingkat EER juga menentukan harga, semakin tinggi maka semakin mahal karena lebih hemat listrik.
  • Pilih AC dengan tekhnologi inverter karena lebih hemat energi dibandingkan yang konvensional. Cara kerja teknologi ini adalah pada AC yang tidak mempunyai teknologi inverter, pada saat Anda menyalakan dan mengatur suhu ruangan 25 derajat maka AC akan bekerja “sangat keras” sampai ke posisi maksimal untuk segera mencapai suhu tersebut dan setelah tercapai, otomatis AC akan berhenti bekerja dan kemudian akan bekerja lagi bila suhu ruangan mulai meningkat dan begitu seterusnya. Dalam hal ini otomatis, daya listrik yang digunakan sangat berfluktuasi sehingga dapat dikatakan suatu hal pemborosan. Sedangkan pada AC dengan teknologi inverter, suhu ruangan yang telah di-set dapat dijaga suhunya sehingga kerja unit outdoor tidak berat dan pada akhirnya dengan fluktuasi suhu yang kecil (hampir dikatakan NOL), otomatis akan lebih menghemat listrik.
http://mommiesdaily.com/wp-content/uploads/2012/03/inverter.jpg
Baru beberapa merek saja yang mengeluarkan AC dengan teknologi      inverter, salah satunya Panasonic. Keunggulan Panasonic Inverter ini tak hanya sampai pada hemat energinya saja, tapi juga aneka fitur seperti econavi di mana AC akan menurunkan daya listriknya jika tak ada orang di ruangan tersebut atau auto comfort, pendinginan hanya difokuskan pada lokasi aktivitas yang terjadi dalam ruangan.
  • Perhatikan letak pemasangan AC. Faktor yang memengaruhi panas ruangan antara lain luas ruangan, luas dinding, bahan pembuat dinding, jumlah lampu, jumlah penghuni ruangan, arah kedatangan sinar matahari dsb.
  • Tentukan merek AC, jangan tergiur pada harga murah saja. Seperti sudah diterangkan di atas,misalnya yang EER tinggi akan membuat harga AC semakin mahal. Tapi ke depannya akan lebih murah karena hemat energinya itu.
Terima kasih semoga bermanfaat

Rabu, 23 Januari 2013

SEPUTAR TEHNOLOGI PENDINGIN UDARA (AC)


Plasmacluster atau Envio?

Sebuah perangkat elektronik yang disebut Ion Generator, yang dapat memproduksi ion secara continue dengan cara memecah molekul yang terdapat di udara.
Sharp
yang mengklaim sebagai pelopor menamakannya Plasmacluster, sementara Panasonic menyebutnya Ionizer/Envio.


Apa fungsinya?

Alat ini mulai diaplikasikan untuk keperluan rumah tangga, bermula dari maraknya wabah penyakit SARS dan Flu burung diawal tahun 2000-an yang melanda banyak kota-kota metropolitan di Asia. Penyebab wabah ini adalah virus, yang memang tidak dapat dibunuh (krn memang bukan mahluk hidup), tapi hanya dapat di non aktifkan (mengkristal
kan).
Kebanyakan virus akan mengkristal jika terkena sinar matahari. Tapi tanpa sinar matahari, dapat menjadi aktif kembali.
Gaya hidup metropolitan (tinggal di apartemen, jalan-jalan di mal) memperparah penyebaran penyakit yang notabene penularannya melalui udara. Sistem ventilasi dan air conditioner pada apartemen dan mal menjadi sumber penyebar penyakit ini. Sekali orang yang terjangkit penyakit ini masuk ke dalam bangunan dengan sistem ventilasi yang tertutup, maka virus akan disebar oleh sistem ventilasi ke seluruh bagian bangunan. Dan tidak ada cara untuk mengeluarkan virus itu dari bangunan tersebut
Untunglah ditemukan bahwa Ion dapat mengganggu stabilitas virus. Ion yang ukurannya jauh lebih kecil dari virus adalah kuman buat virus. Virus akan mengkristal jika terjangkit ion.
Pada point ini perseteruan Plasmacluster dan Envio bermula.


Perbedaan Plasmacluster dan Envio

Plasmacluster SHARP adalah Ion generator yang memecah molekul uap air (H2O), menjadi 2 Ion H+ dan 1 Ion O2-. Sementara Ion generator lainnya seperti Envio, memecah molekul Oksigen (O2) menjadi 2 ion O2-.
Kedua jenis ion generator ini sama-sama menyemburkan ion ke dalam ruangan dalam jumlah jutaan.
Karena Ion bukan bentuk yang stabil, maka mereka akan menempel pada apa saja yang ada di udara, untuk menetralkan muatannya. Sebagian ion2 akan menyatu kembali membentuk molekul aslinya, yaitu uap air (Sharp) atau molekul oksigen (Panasonic). Sebagian lain mengikat partikel2 di udara (virus, bakteri, sumber alergan lainnya) dan kelebihan ion lainnya akan melekat pada dinding atau lantai, karena bumi sebagai arde yang dapat menetralkan segala macam muatan baik positif atau negatif.
 
Sekarang apa yang bedanya ion positif dan ion negatif?
Ion negatif artinya kelebihan elektron, ion positif sebaliknya kelebihan proton.
Proton mempunyai massa (berat) jauh lebih besar dari pada elektron.
Jika proton bertabrakan dengan bakteri dapat menyebabkan kulit sel bakteri pecah, artinya bakteri mati kering.
Proton dengan konsentrasi yang sangat tinggi dan ditembakan ke satu arah disebut sinar laser, sinar yang mempunyai daya tembus sangat tinggi.
Elektron sebaliknya tidak berefek langsung terhadap bakteri. Namun bakteri yang ada di udara dapat dipastikan jenis bakteri aerob, artinya bakteri yang membutuhkan oksigen untuk bernapas.
Idenya jika bakteri diselimuti ion ion negatif, maka perlahan tapi pasti bakteri akan mati kesulitan bernapas.
Ion negatif mempunyai fungsi lain, yaitu dapat menghilangkan bau-bau an. Karena bau umumnya bermuatan positif,
 
Panasonic Envio menyebarkan ion negatif ke dalam ruangan, ion-ion negatif mengikat kuman, dan siklus aliran udara membawanya kembali ke unit AC, dimana plasma filter (proton) siap memusnahkan semuanya.
Mengapa Panasonic tidak mengembangkan EnVio yang menyebarkan ion positif juga seperti Sharp Plasmacluster?
Jawabannya adalah efek samping dari ion positif (proton) terhadap manusia. Karena proton tidak hanya menyerang virus dan bakteri saja, tapi juga sel kulit kita.
Sementara ion negatif tidak mempunyai efek samping terhadap manusia dan sudah diuji selama 20 tahun.

Ini menjelaskan mengapa Sharp membuat tombol khusus Plasmacluster yang di operasikan secara manual terpisah, bukan selalu menyala saat AC menyala. Sementara Panasonic dapat dioperasikan secara otomatis dengan patrol sensor.
Pada saat awal AC Sharp generasi Plasmacluster yang pertama launching, pernah ada talk show di radio sonora, dimana representativ dari Sharp menganjurkan saat Plasmacluster dinyalakan (hanya butuh 30 menit untuk mensterilkan ruangan 90% bakteri mati) sembari menunggu kamar menjadi dingin sebaiknya tidak ada orang di dalam.

Bagi anak-anak atau orang muda jutaan proton dari Plasmacluster bukan masalah, sistem regenerasi sel kulit mereka jauh lebih besar.
Tapi tidak direkomendasikan bagi Lansia yang regenerasi selnya sudah lambat terutama buat kaum hawa yang umumnya takut akan cepat keriput dan kulit kering bersisik


Sumber: berbagai sumber